Kamis, 11 Desember 2014

PENGALAMAN PERTAMA MENGIKUTI AUDISI BAG. II


Bertepatan dengan hari dimana nantinya audisi akan dimulai di siang hari, VZ mencoba mempersiapkan lagu “Disini” di pagi hari sebelum audisi dimulai. Merasa matang dengan lagu cadangan tanpa adanya Satya, VZ menyudahi latihan mereka.Sebelum jam dimulainya audisi, Irill, Deden, Febri dan Alvhi berkumpul dirumah Irill untuk membahas persiapan dan kostum untuk tampil. Mereka sepakat tampil dengan konsep hitam-hitam.


Jam sudah hampir menunjukkan waktu untuk datang ketempat audisi, tetapi Hafizh belum juga datang untuk berkumpul dirumah Irill. Rasa was-was sempat terfikirkan di pikiran 4 personil VZ. Akhirnya mereka ber-4 sepakat untuk langsung berangkat ke tempat audisi, dan di waktu yang pas akhirnya Hafizh muncul, rasa was-was pun mulai hilang dari 4 personil VZ.

Audisi pun dimulai, personil yang lain sudah hadir di tempat audisi, namun masih belum ada kabar dari Satya apakah bisa datang atau tidak. Saat sedang menunggu sempat berbincang-bincang dengan Grup Band lainnya yang juga ikut berpartisipasi dalam audisi tersebut di antaranya Larva, Larasati, Mitoz, dll. Canda dan tawa pun menghiasi percakapan mereka.

Namun meskipun sempat bercanda, mereka tetap cemas menunggu kepastian hadir atau tidaknya Satya dalam audisi tersebut. Akhirnya giliran VZ tampil pun tiba, saat di panggil Febri dan Irill menemui panitia untuk meminta waktu agar menunggu Drumer mereka datang, panitia pun memberi toleransi, tetapi konsekuensinya VZ diharuskan tampil di urutan terakhir. Setelah menunggu cukup lama akhirnya ada kabar bahwa Satya sedang dalam perjalanan menuju tempat audisi. Mendengar hal tersebut personil optimis untuk menampilkan penampilan mereka dalam formasi lengkap dengan membawakan lagu mereka “Pengagum Rahasia”.

Satya pun tiba, tanpa pikir panjang mereka pun langsung menemui panitia untuk memberitahukan VZ siap untuk tampil. Juri audisi terdiri dari 3 orang, 2 laki-laki dan 1 perempuan. Saat lagu dimainkan sempat terlihat juri dapat menikmati lagu yang dimainkan.

Akhirnya di hari pengumuman tiba, VZ mendapatkan kabar kalau mereka tidak bisa lolos ke babak berikutnya. Walaupun begitu semua personil VZ tetap bangga untuk pertama kalinya bisa menampilkan penampilan mereka dan dapat dinikmati. Tidak bisa dipungkiri kalau para pesaing VZ masih jauh dari imbangan mereka. Sisi positifnya mereka bisa mendapatkan pengalaman dari penampilan mereka.



Thanks . . . . . .