Bertepatan dengan hari
dimana nantinya audisi akan dimulai di siang hari, VZ mencoba mempersiapkan
lagu “Disini” di pagi hari sebelum audisi dimulai. Merasa matang dengan lagu
cadangan tanpa adanya Satya, VZ menyudahi latihan mereka.Sebelum jam dimulainya
audisi, Irill, Deden, Febri dan Alvhi berkumpul dirumah Irill untuk membahas
persiapan dan kostum untuk tampil. Mereka sepakat tampil dengan konsep
hitam-hitam.
Jam sudah hampir
menunjukkan waktu untuk datang ketempat audisi, tetapi Hafizh belum juga datang
untuk berkumpul dirumah Irill. Rasa was-was sempat terfikirkan di pikiran 4
personil VZ. Akhirnya mereka ber-4 sepakat untuk langsung berangkat ke tempat
audisi, dan di waktu yang pas akhirnya Hafizh muncul, rasa was-was pun mulai
hilang dari 4 personil VZ.
Audisi pun dimulai,
personil yang lain sudah hadir di tempat audisi, namun masih belum ada kabar
dari Satya apakah bisa datang atau tidak. Saat sedang menunggu sempat
berbincang-bincang dengan Grup Band lainnya yang juga ikut berpartisipasi dalam
audisi tersebut di antaranya Larva, Larasati, Mitoz, dll. Canda dan tawa pun menghiasi
percakapan mereka.
Namun meskipun sempat
bercanda, mereka tetap cemas menunggu kepastian hadir atau tidaknya Satya dalam
audisi tersebut. Akhirnya giliran VZ tampil pun tiba, saat di panggil Febri dan
Irill menemui panitia untuk meminta waktu agar menunggu Drumer mereka datang,
panitia pun memberi toleransi, tetapi konsekuensinya VZ diharuskan tampil di
urutan terakhir. Setelah menunggu cukup lama akhirnya ada kabar bahwa Satya
sedang dalam perjalanan menuju tempat audisi. Mendengar hal tersebut personil
optimis untuk menampilkan penampilan mereka dalam formasi lengkap dengan
membawakan lagu mereka “Pengagum Rahasia”.
Satya pun tiba, tanpa pikir
panjang mereka pun langsung menemui panitia untuk memberitahukan VZ siap untuk
tampil. Juri audisi terdiri dari 3 orang, 2 laki-laki dan 1 perempuan. Saat
lagu dimainkan sempat terlihat juri dapat menikmati lagu yang dimainkan.
Akhirnya di hari
pengumuman tiba, VZ mendapatkan kabar kalau mereka tidak bisa lolos ke babak
berikutnya. Walaupun begitu semua personil VZ tetap bangga untuk pertama
kalinya bisa menampilkan penampilan mereka dan dapat dinikmati. Tidak bisa
dipungkiri kalau para pesaing VZ masih jauh dari imbangan mereka. Sisi
positifnya mereka bisa mendapatkan pengalaman dari penampilan mereka.
Thanks . . . . . .